Selasa, 10 September 2013

10 puisi islami

Cinta Allah

Tuhan
Kau tiupkan kehidupan pada rahim sang Ibu
Kau tancapkan kasih dan sayang-mu
Hangat cinta kau curahkan
Belai kasih kau tanamkan
Fitrah suci tanpa noda
Bertempat dunia fana
Akal yang kau titipkan
Membuka tabir kehidupan
Ku cari dan ku gali
Pemberi ni’mat sejati
Ku puja dan ku sembah
Engkaulah sang pemberi anugrah
Oh Tuhan
Keridloan-mu
Itulah tujuan perjalananku
Menapaki jejak takdirmu
Itulah pengorbananku

Cinta Allah


Tuhan
Kau tiupkan kehidupan pada rahim sang Ibu
Kau tancapkan kasih dan sayang-mu
Hangat cinta kau curahkan
Belai kasih kau tanamkan
Fitrah suci tanpa noda
Bertempat dunia fana
Akal yang kau titipkan
Membuka tabir kehidupan
Ku cari dan ku gali
Pemberi ni’mat sejati
Ku puja dan ku sembah
Engkaulah sang pemberi anugrah
Oh Tuhan
Keridloan-mu
Itulah tujuan perjalananku
Menapaki jejak takdirmu
Itulah pengorbananku
- See more at: http://khezo.com/puisi-islami-cinta/#sthash.2LGGQKM5.dpuf

Cinta Allah


Tuhan
Kau tiupkan kehidupan pada rahim sang Ibu
Kau tancapkan kasih dan sayang-mu
Hangat cinta kau curahkan
Belai kasih kau tanamkan
Fitrah suci tanpa noda
Bertempat dunia fana
Akal yang kau titipkan
Membuka tabir kehidupan
Ku cari dan ku gali
Pemberi ni’mat sejati
Ku puja dan ku sembah
Engkaulah sang pemberi anugrah
Oh Tuhan
Keridloan-mu
Itulah tujuan perjalananku
Menapaki jejak takdirmu
Itulah pengorbananku
- See more at: http://khezo.com/puisi-islami-cinta/#sthash.2LGGQKM5.dpuf
Cinta Allah

Tuhan
Kau tiupkan kehidupan pada rahim sang Ibu
Kau tancapkan kasih dan sayang-mu
Hangat cinta kau curahkan
Belai kasih kau tanamkan
Fitrah suci tanpa noda
Bertempat dunia fana
Akal yang kau titipkan
Membuka tabir kehidupan
Ku cari dan ku gali
Pemberi ni’mat sejati
Ku puja dan ku sembah
Engkaulah sang pemberi anugrah
Oh Tuhan
Keridloan-mu
Itulah tujuan perjalananku
Menapaki jejak takdirmu
Itulah pengorbananku
Cinta Allah

Tuhan
Kau tiupkan kehidupan pada rahim sang Ibu
Kau tancapkan kasih dan sayang-mu
Hangat cinta kau curahkan
Belai kasih kau tanamkan
Fitrah suci tanpa noda
Bertempat dunia fana
Akal yang kau titipkan
Membuka tabir kehidupan
Ku cari dan ku gali
Pemberi ni’mat sejati
Ku puja dan ku sembah
Engkaulah sang pemberi anugrah
Oh Tuhan
Keridloan-mu
Itulah tujuan perjalananku
Menapaki jejak takdirmu
Itulah pengorbananku

         ------- Perjalanan Nanti -------

Malaikat tak akan terpesona dengan cantiknya wajahmu
Malaikat tak bisa tergoda oleh mulusnya kulitmu.
Tangan-tangan sang Maha Raja tak akan bercanda.
Memuja.... Menyembah tak bisa menunda.

Malaikat tak pernah memperdulikan kekar ototmu
Malaikat mustahil tersipu dengan ketampananmu.
KuasaNya lebih hebat dari kelicikan otakmu.
Berlaripun tak bisa menghindari.

Itu..... Perjalanan nanti.....
Tak ada gelak tawa bersama berbagi secangkir air hina
Tak ada lagi bibir bernyanyi meneriakan kesombongan diri
- See more at: http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/puisi-islami-menyentuh-hati.html#sthash.tBQe1qGZ.dpuf

         ------- Perjalanan Nanti -------

Malaikat tak akan terpesona dengan cantiknya wajahmu
Malaikat tak bisa tergoda oleh mulusnya kulitmu.
Tangan-tangan sang Maha Raja tak akan bercanda.
Memuja.... Menyembah tak bisa menunda.

Malaikat tak pernah memperdulikan kekar ototmu
Malaikat mustahil tersipu dengan ketampananmu.
KuasaNya lebih hebat dari kelicikan otakmu.
Berlaripun tak bisa menghindari.

Itu..... Perjalanan nanti.....
Tak ada gelak tawa bersama berbagi secangkir air hina
Tak ada lagi bibir bernyanyi meneriakan kesombongan diri
- See more at: http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/puisi-islami-menyentuh-hati.html#sthash.tBQe1qGZ.dpuf

         ------- Perjalanan Nanti -------

Malaikat tak akan terpesona dengan cantiknya wajahmu
Malaikat tak bisa tergoda oleh mulusnya kulitmu.
Tangan-tangan sang Maha Raja tak akan bercanda.
Memuja.... Menyembah tak bisa menunda.

Malaikat tak pernah memperdulikan kekar ototmu
Malaikat mustahil tersipu dengan ketampananmu.
KuasaNya lebih hebat dari kelicikan otakmu.
Berlaripun tak bisa menghindari.

Itu..... Perjalanan nanti.....
Tak ada gelak tawa bersama berbagi secangkir air hina
Tak ada lagi bibir bernyanyi meneriakan kesombongan diri
- See more at: http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/puisi-islami-menyentuh-hati.html#sthash.tBQe1qGZ.dpuf

         ------- Perjalanan Nanti -------

Malaikat tak akan terpesona dengan cantiknya wajahmu
Malaikat tak bisa tergoda oleh mulusnya kulitmu.
Tangan-tangan sang Maha Raja tak akan bercanda.
Memuja.... Menyembah tak bisa menunda.

Malaikat tak pernah memperdulikan kekar ototmu
Malaikat mustahil tersipu dengan ketampananmu.
KuasaNya lebih hebat dari kelicikan otakmu.
Berlaripun tak bisa menghindari.

Itu..... Perjalanan nanti.....
Tak ada gelak tawa bersama berbagi secangkir air hina
Tak ada lagi bibir bernyanyi meneriakan kesombongan diri
- See more at: http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/puisi-islami-menyentuh-hati.html#sthash.tBQe1qGZ.dpuf

         ------- Perjalanan Nanti -------

Malaikat tak akan terpesona dengan cantiknya wajahmu
Malaikat tak bisa tergoda oleh mulusnya kulitmu.
Tangan-tangan sang Maha Raja tak akan bercanda.
Memuja.... Menyembah tak bisa menunda.

Malaikat tak pernah memperdulikan kekar ototmu
Malaikat mustahil tersipu dengan ketampananmu.
KuasaNya lebih hebat dari kelicikan otakmu.
Berlaripun tak bisa menghindari.

Itu..... Perjalanan nanti.....
Tak ada gelak tawa bersama berbagi secangkir air hina
Tak ada lagi bibir bernyanyi meneriakan kesombongan diri
- See more at: http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/puisi-islami-menyentuh-hati.html#sthash.tBQe1qGZ.dpuf

         ------- Perjalanan Nanti -------

Malaikat tak akan terpesona dengan cantiknya wajahmu
Malaikat tak bisa tergoda oleh mulusnya kulitmu.
Tangan-tangan sang Maha Raja tak akan bercanda.
Memuja.... Menyembah tak bisa menunda.

Malaikat tak pernah memperdulikan kekar ototmu
Malaikat mustahil tersipu dengan ketampananmu.
KuasaNya lebih hebat dari kelicikan otakmu.
Berlaripun tak bisa menghindari.

Itu..... Perjalanan nanti.....
Tak ada gelak tawa bersama berbagi secangkir air hina
Tak ada lagi bibir bernyanyi meneriakan kesombongan diri
- See more at: http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/puisi-islami-menyentuh-hati.html#sthash.tBQe1qGZ.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar